NPM : 21209827
KELAS : 4EB13
KASUS
PT GREAT RIVER INTERNATIONAL Tbk
1. Identifikasikan
pelanggaran apa saja yang terjadi dalam artikel diatas!
Jawab:
Ada beberapa pelanggaran yang terjadi
dalam Kasus PT Great River International Tbk, yiatu:
a) Pelanggaran
yang dilakukan oleh Justinus Aditya Sidharta terhadap Standar Profesional
Akuntan Publik (SPAP) berkaitan dengan laporan audit atas laporan keuangan
konsolidasi PT Great River International Tbk tahun 2003.
b) Adanya
indikasi konspirasi dalam penyajian laporan keuangan PT Great River
International Tbk.
c) Alasan
dugaan overstatement karena pencatatan untuk akun penjualan menggunakan metode
yang berbeda dari ketentuan yang ada. Dengan metode ini, perusahaan menyertakan
dana bahan baku yang dikeluarkan oleh pemesan sebagai bagian dari pendapatan. Perusahaan
menerima order pakaian dari luar negeri dengan bahan baku dari pemesan. Jadi,
Great River hanya mengeluarkan ongkos operasi pembuatan pakaian. Tapi pada saat
pesanan dikirim ke luar negeri, nilai ekspornya dicantumkan dengan menjumlahkan
harga bahan baku, aksesoris, ongkos kerja, dan laba perusahaan.
d) Terdapat
indikasi penipuan dalam penyajian laporan keuangan. Pasalnya, Bapepam menemukan
kelebihan pencatatan penyajian akun penjualan dan piutang dalam laporan
tersebut. Kelebihan itu berupa penambahan asset tetap dan penggunaan dana hasil
emisi obligasi yang tanpa pembuktian.
2. Menurut
anda, apakah ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan
dengan kesulitan perusahaan dalam membayar utangnya?
Jawab:
Menurut saya, tidak ada hubungan antara kesalahan
pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar
utangnya. Karena pada kasus ini, Justinus menyatakan metode pencatatan seperti PT
Great River International Tbk ini bertujuan untuk menghindari dumping dan sanksi
perpajakan. Sebab katanya, saldo laba bersih tidak berbeda dengan yang diterima
perusahaan. Dia menduga, hal itulah yang menjadi pemicu dugaan adanya
penggelembungan nilai penjualan sehingga diinterpretasikan sebagai
penyembunyian informasi secara sengaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar