NPM : 21209827
KELAS : 4EB13
Contoh Kasus Etika dalam Bisnis :
Usaha peternakan ayam
negeri atau broiler mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan karena
tingginya permintaan masyarakat akan daging. Usaha peternakan ayam ini juga
memberikan keuntungan yang tinggi dan bisa menjadi sumber pendapatan bagi
peternak ayam broiler tersebut. Akan tetapi, peternak dalam menjalankan
usahanya masih mengabaikan prinsip-prinsip etika bisnis. Sebenarnya etika
bisnis itu secara sederhana adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan usaha
yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan,
industry dan masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan
bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada
kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat. Menurut bahasa Yunani
Kuno, etika berasal dari kata ethikos yang berarti “timbul dari kebiasaan”.
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta
mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan
suatu landasan yang kokoh. Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang
dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan
masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan
pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini
akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.
Kembali lagi ke usaha
peternakan ayam, akhir-akhir ini usaha peternakan ayam dituding sebagai usaha
yang ikut mencemari lingkungan. Banyaknya peternakan ayam yang berada di
lingkungan masyarakat dirasakan mulai mengganggu oleh warga terutama peternakan
ayam yang lokasinya dekat dengan pemukiman penduduk. Masyarakat banyak
mengeluhkan dampak buruk dari kegiatan usaha peternakan ayam karena masih
banyak peternak yang mengabaikan penanganan limbah dari usahanya. Limbah
peternakan yang berupa feses (kotoran ayam), dan sisa pakan serta air dari
pembersihan ternak dan kandang menimbulkan pencemaran lingkungan masyarakat di
sekitar lokasi peternakan tersebut. Tidak jauh dari rumah saya banyak berdiri
peternakan ayam di tengah-tengah penduduk yang tidak jarang terjadi
perselisihan antara masyarakat yang berada di sekitar peternakan tersebut
dengan pemilik ternak tersebut. Masyarakat mengeluhkan polusi udara atau bau
yang tidak sedap dari limbah peternakan ayam tersebut, yang dikarenakan
kurangnya manajemen dalam pengelolaan limbah ternak. Selain itu timbulnya banyak
lalat yang dikarenakan kurang bersih dan dirawatnya kandang, masyarakat takut
lalat tersebut nantinya membawa penyakit. Dan satu lagi dari peternakan ayam
negeri masyarakat mengkhawatirkan virus flu burung Avian Influenza (H5N1) yang
pada saat tahun 2008 lagi sedang gempar-gemparnya. Oleh karena itu, peternak
ayam negeri atau broiler harus memiliki etika bisnis yang baik bukan hanya
mencari keuntungan semata namun juga harus menciptakan lingkungan yang sehat di
sekitar peternakan. Dengan cara pengelolaan limbah yang baik misalkan dijadikan
pupuk untuk tanaman atau untuk pakan ikan lele, menjaga kebersihan lingkungan
dengan melakukan penyemprotan kandang disinfetan secara berkala agar tidak
timbul banyak lalat dan penyakit.
Sumber :
Tanggapan mengenai kasus
tersebut :
Menurut saya, sebaiknya
dalam berbisnis itu harus mengikuti atau memiliki etika dalam bisnis yang baik
dan bukan hanya mencari keuntungan semata namun juga harus menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat di sekitar peternakan agar tidak mengganggu
warga yang lokasinya dekat dengan peternakan tersebut. Selain itu, terlihat kurangnya
manajemen dalam pengelolaan limbah ternak ayam broiler tersebut sehingga
masyarakat merasa terganggu dan mengeluhkan polusi udara atau bau yang tidak
sedap dari limbah peternakan ayam tersebut, limbah peternakan yang berupa feses
(kotoran ayam), dan sisa pakan serta air dari pembersihan ternak dan kandang yang
menimbulkan pencemaran lingkungan masyarakat di sekitar lokasi peternakan
tersebut. Sebaiknya pemilik peternakan tersebut melakukan cara pengelolaan
limbah yang baik misalkan dijadikan pupuk untuk tanaman atau untuk pakan ikan
lele, menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan penyemprotan kandang
disinfetan secara berkala agar tidak timbul banyak lalat dan penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar