NPM : 21209827
KELAS : 4EB13
Pengertian Etika Menurut Para Ahli
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (W.J.S
Poerwadarminto,2002) pengertian etika adalah ilmu pengetahuan tentang
asas-asas akhlak (moral). Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Department Pendidikan dan Kebudayaan,
1998) pengertian etika dimaksud sebagai ilmu tentang apa yang baik dan
buruk, tentang hak dan kewajiban moral, nilai-nilai dan norma-norma moral yang
menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Menurut Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika
filsafat, etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang
dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. Dan menurut Drs. H. Burhanudin Salam, etika adalah
cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan
prilaku manusia dalam hidupnya. Selain itu, menurut Drs. O.P. Simorangkir, etika atau etik sebagai pandangan manusia
dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Adapun menurut Maryani & Ludigdo, etika adalah
seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia,baik
yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh
sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi. Lalu menurut Aristoteles, di dalam bukunya yang
berjudul Etika Nikomacheia, pengertian etika dibagi menjadi dua yaitu,
Terminius Technicus yang artinya etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang
mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia. dan yang kedua yaitu,
Manner dan Custom yang artinya membahas etika yang berkaitan dengan tata cara
dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (in herent in human
nature) yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau
perbuatan manusia. Menurut Kamus Webster,
etika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara
moral. Serta menurut Ahli filosofi, etika
adalah sebagai suatu studi formal tentang moral. Menurut Ahli Sosiologi, etika adalah dipandang sebagai adat
istiadat,kebiasaan dan budaya dalam berperilaku.
Perbedaan antara Egoisme dan Hedonisme
Menurut pendapat
saya, egoisme adalah cara seseorang untuk mempertahankan pandangannya yang
menguntungkan dirinya sendiri. Seorang egoisme tidak memiliki kepedulian terhadap
orang lain maupun orang banyak, tapi dia hanya memikirkan dirinya sendiri. Dia tidak
akan peduli dengan dampak yang diterima orang lain akibat perbuatannya. Sedangkan
hedonisme adalah cara pandang hidup seseorang yang menganggap bahwa ia akan
menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak-banyaknya. Menurut seorang hedonisme,
kesenangan adalah hal yang paling penting dalam hidupnya atau dijadikan sebagai
tujuan utama dalam hidupnya. Seorang hedonisme mencari kebahagiaan sebanyaknya
dalam menjalani hidupnya untuk menghindari perasaan yang menyakitkan. Jadi,
perbedaan antara egoisme dan hedonisme yaitu egoisme orang yang mempertahankan
pendapatnya tanpa mempedulikan orang lain, sedangkan hedonisme tujuan utama orang
tersebut ialah mencari kesenangan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar