NPM : 21209827
KELAS : 4EB13
VIII. Analisis Laporan Keuangan
Internasional
1. Memahami kesulitan-kesulitan analisis strategi bisnis internasional dan strategi dasar untuk pengumpulan informasi
Analisis strategi bisnis merupakan
langkah penting pertama dalam analisis laporan keuangan. Analisis ini
memberikan pemahaman kualitatif atas perusahaan dan para pesaingnya terkait
dengan lingkungan ekonominya. Dengan mengidentifikasi faktor pendorong laba dan
resiko usaha yang utama, analisis strategi bisnis atau usaha akan membantu para
analis untuk membuat peramalan yang realistis.
Kesulitan-kesulitan analisis
strategi bisnis internasional:
a. Ketersediaan informasi
Analisis strategi usaha sulit
dilakukan khususnya di beberapa Negara karena kurang andalnya informasi
mengenai perkembangan makro ekonomi. Memperoleh informasi mengenai industry
juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah serta kualitas informasi
perusahaan sangat berbeda-beda. Ketersediaan informasi khusus mengenai
perusahaan sangat rendah di Negara berkembang. Akhir-akhir ini banyak
perusahaan besar yang melakukan pencatatan dan memperoleh modal di pasar luar
negeri telah memperluas pengungkapan mereka dan secara suka rela beralih ke
prinsip akuntansi yang diakui secara global seperti standar pelaporan keuangan
internasional.
b. Rekomendasi untuk melakukan analisis
Keterbatasan data membuat upaya
untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode riset
tradisional menjadi sukar dilakukan. Seringkali sering dilakukan perjalanan
untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimanan industry dan perusahaan
sesungguhnya beroperasi, khususnya di Negara-negara pasar berkembang.
2. Menjelaskan langkah-langkah analisis
akuntansi
Para analis perlu untuk mengevaluasi
kebujakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lungkup
fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan. Para manajer perusahaan diperbolehkan
untuk membuat banyak pertimbangan yang terkait dengan akuntansi, karena
merekalah yang tahu lebih banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan
perusahaan mereka. Laba yang dilaporkan seringkali digunakan sebagai dasar
evaluasi kinerja manajemen mereka.
Langkah-langah dalam melakukan
evalusai kualitas akuntansi suatu perusahaan:
1.
Identifikasikan
kebijakan akuntansi utama
2.
Analisis
fleksibilitas akuntansi
3.
Evaluasi
strategi akuntansi
4.
Evaluasi
kualitas pengungkapan
5.
Indentifikasikan
potensi terjadinya masalah
6.
Buatlah
penyesuaian atas distorsi akuntansi.
3. Memahami pengaruh analisis akuntansi terhadap
akuntansi antar negara dan kesulitannya dalam memperoleh informasi yang
diperlukan
Investor, analis riset
ekuitas, manajer keuangan, bankir, dan para pengguna laporan keuangan lainnya
memiliki kebutuhan yang semakin besar untuk membaca dan menganalisis laporan
keuangan asing. Perbandingan
keuangan lintas batas menjadi penting ketika melakukan analisis potensi dan
kekuatan keuangan investasi asing langsung atau investasi portofolio asing.
Kebutuhan untuk menggunakan, dan dengan demikian memahami, laporan keuangan
asing juga meningkat karena kegiatan merger dan akuisisi telah semakin banyak
terjadi secara internasional. Nilai merger lintas batas tumbuh secara
terus-menerus selama tahun 1990-an, dan pertumbuhan ini tidak menunjukkan
adanya tanda-tanda penurunan.
Akhirnya, karena bisnis menjadi semakin global, laporan keuangan menjadi
jauh lebih penting daripada masa sebelumnya karena menjadi dasar untuk analisis
persaingan, keputusan kredit, negosiasi usaha, dan kontrol perusahaan.
Pengurangan hambatan perdagangan secara terus-menerus, munculnya Eropa sebagai
pasar tunggal, konvergensi selera dan preferensi konsumen, dan semakin rumitnya
penetrasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan terhadap pasar luar negeri telah
meningkatkan kompetisi bisnis multinasional secara signifikan. Semua ini
menimbulkan kebutuhan lebih lanjut untuk analisis dan penilaian laporan
keuangan internasional.
Akses Informasi
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia
secara lugs dalam beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam
jumlall yang tak terhitung banyaknya muncul melalui World Wide Web. Perusahaan
di seluruh dunia saat ini memiliki sites Web dan laporan tahunannya tersedia
secara cuma-cuma dari berbagai sumber interact dan lainnya.
Sumber informasi lain yang juga berharga adalah (1) publikasi pemerintah,
(2) organisasi riset ekonomi, (3) organisasi internasional seperti Perserikatan
Bangsa-bangsa, (4) organisasi akuntansi, audit, dan pasar surat berharga.
4. Mengenali mekanisme untuk mengatasi perbedaan
prinsip akuntansi antar negara
Bagaimana para pengguna laporan keuangan dapat mengatasi perbedaan prinsip
akuntansi lintas negara? Beberapa pendekatan yg dapat digunakan yaitu :
Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok
prinsip yang diakui secara internasional, atau sesuai dengan dasar lain yang
lebih umum.
Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik
akuntansi di sekelompok negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap
perusahaan-perusahaan yang berlokasi di negara-negara tersebut.
5. Memahami kesulitan dan kelemahan dalam
analisis laporan keuangan internasional
Dua isu utama menjadi tantangan bagi mereka yang melakukan analisis
akuntansi dalam lingkungan internasional. Yang pertama adalah perbedaan
antarnegara dalam kualitas pengukuran, kualitas pengungkapan, dan kualitas
audit; sedangkan yang kedua menyangkut kesulitan dalam memperoleh informasi
yang diperlukan untuk melakukan analisis akuntansi.
Perbedaan antarnegara dalam kualitas pengukuran akuntansi, pengungkapan,
dan audit sangat dramatis. Karakteristik nasional yang menyebabkan perbedaan
ini mencakup praktik yang diwajibkan dan diterima secara umum, pengawasan dan
penegakan aturan, dan ruang lingkup diskresi manajemen atas pelaporan keuangan.
Auditor eksternal
memainkan peranan yang penting dalam memastikan apakah standar akuntansi
dipatuhi. Sistem hukum memberikan mekanisme penegakan aturan yang memastikan
para auditor untuk tetap independen dalam praktiknya. Namun demikian,
lingkungan audit tidak seragam di seluruh dunia.
Referensi :
Meifida Ilyas, SE, MSi, Akuntansi
Internasional, Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar